Jengkol
adalah salah satu makanan yang memiliki ciri khas aroma yang menyengat. Jengkol
merupakan makanan favorit bagi yang menyukainya, akan tetapi bagi yang tidak
menyukainya, jangankan mencicipi, merasakan aromanya saja terkadang mau muntah.
Cara memasak jengkol yang benar akan membuat aromanya tidak terlalu
menyengat, sehingga bagi mereka yang awalnya tidak suka dengan rasa dan aroma
dari jengkol akan mau untuk mencoba mencicipi rasanya. Akan rugi rasanya
apabila seumur hidup tidak pernah mencicipi makanan yang cukup populer di
Indonesia ini.
Cara Memasak Jengkol
Cara
memasak jengkol yang benar
adalah dengan merendamnya semalaman. Selain akan membuat teksturnya lebih empuk,
hal ini juga berfungsi untuk mengurangi bau yang menyengat pada jengkol. Untuk
memasak jengkol, sediakanlah bahan dan bumbu seperti ¼ kg jengkol segar, 3
bungkus santan kara ukuran kecil atau santan alami hasil perasan parutan
kelapa, 3 cm jahe dan 1 batang serai yang dimemarkan, daun salam 3 lembar, 200
ml air putih, 1 sdt gula pasir, 1 sdt garam, penyedap rasa, serta minyak
goreng. Untuk bumbu yang dihaluskan, siapkanlah 5 siung bawnag merah, 3 siung
bawang putih, cabai merah sesuai selera (buang bijinya), 2 cm kunyit bakar,
serta 3 buah kemiri yang disangrai.
Cara
pertama yang dapat dilakukan untuk membuat jengkol menjadi rendang yaitu dengan
merebus jangkol yang telah direndam semalaman hingga setengah matang. Memarkan
jengkol yang telah direbus untuk memudahkan peresapan bumbu. Panaskan 3 sdm
minyak goreng dan tumislah bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan jahe, daun
serai, serta daun salam sampai harum. Masukkan jengkol yang telah dimemarkan,
aduk dan tambahkan 100 ml air putih. Tambahkan santan kelapa dan aduk terus
menerus. Masukkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa, aduk sampai merata dan
kuah mengental. Angkat dan tambahkan bawang goreng agar rasanya gurih. Cara
memasak jengkol dengan teknik seperti ini akan membuat aromanya tidak
terlalu menyengat.